Kementerian Sosial membuat kebijakan baru yang mengejutkan jutaan peserta BPJS Kesehatan. Di bawah kepemimpinan Menteri Saifullah Yusuf, sebanyak 7,3 juta peserta program Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI JKN) resmi dinonaktifkan.
Keputusan ini diambil karena ketidaksesuaian data antara peserta PBI dan basis data pemerintah. Dari total yang dinonaktifkan, sekitar 5 juta orang ternyata tidak tercatat dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yang menjadi acuan utama pemerintah dalam menentukan penerima bantuan sosial.
Selain itu, sebanyak 2,3 juta peserta lainnya diketahui sudah berada dalam kategori mampu secara ekonomi. Mereka termasuk dalam kelompok desil 6 hingga 10, yaitu kelompok masyarakat dengan kondisi ekonomi di atas garis kemiskinan dan tidak lagi memenuhi syarat sebagai penerima bantuan iuran kesehatan gratis.
Cara Cek Status Kepesertaan BPJS PBI Anda
Jika Sobat merasa terdampak atau ingin memastikan status kepesertaan BPJS PBI, berikut dua cara mudah untuk mengeceknya:
1. Melalui Aplikasi Mobile JKN
- Unduh aplikasi Mobile JKN melalui Play Store (Android) atau App Store (iPhone)
- Login menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau nomor peserta Kartu Indonesia Sehat (KIS)
- Pilih menu “Info Peserta” di halaman utama
- Status kepesertaan akan ditampilkan dengan keterangan “Aktif” jika masih berlaku
2. Melalui Layanan Telepon BPJS Care Center
- Hubungi 165 (bebas pulsa dari semua operator)
- Tekan 1 untuk layanan pengecekan status
- Masukkan nomor peserta atau NIK sesuai petunjuk
- Sebutkan tanggal lahir sesuai format yang diminta
- Sistem akan memberikan informasi lengkap mengenai status kepesertaan
