Bulan puasa Ramadhan jatuh pada bulan kesembilan dalam kalender Islam dan memiliki makna khusus bagi umat Muslim di seluruh dunia. Umat Muslim berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam selama sebulan penuh. Selama waktu ini, kita tidak makan, minum, merokok, atau melakukan hubungan suami istri dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Sidang isbat penetapan awal Ramadan 1446 Hijriah digelar pada Jumat, 28 Februari 2025, di Auditorium Haji Mohammad Rasjidi, Kantor Kemenag, Thamrin, Jakarta Pusat. Menteri Agama, Nasaruddin Umar, memimpin sidang dan mengumumkan hasilnya, bahwa 1 Ramadan ditetapkan pada 1 Maret 2025, yang bertepatan dengan 1 Ramadan 1446 Hijriah.
Syarat sah menjalani ibadah puasa harus kita awali dengan membaca niat puasa bulan Ramadhan. Doa niat puasa Ramadhan harus kita baca pada waktu malam sebelum melakukan ibadah puasa pada esok hari, atau sebelum imsak.
Mazhab Syafi’i mengajarkan bahwa niat adalah maksud dalam hati untuk melakukan ibadah dengan kesadaran penuh. Oleh karena itu, niat puasa Ramadhan harus dilakukan, karena merupakan syarat sah puasa.
Bacaan Niat Puasa Ramadhan
Berikut adalah bacaan niat puasa Ramadhan yang biasa diamalkan oleh umat Islam:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta’âla.
Artinya:
“Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Melaksanakan Puasa Ramadhan
Puasa Ramadhan memiliki tata cara yang mirip dengan puasa sunnah, namun hukumnya wajib. Berikut langkah-langkah yang perlu diperhatikan:
Membaca Niat
Niat dilakukan sebelum waktu Subuh, baik dalam hati maupun dilafalkan.
Disunnahkan Makan Sahur
Makan sahur sebaiknya dilakukan menjelang Subuh untuk mendapatkan berkah.
Menahan Diri dari Hal yang Membatalkan Puasa
Seperti makan, minum, dan perbuatan lainnya yang membatalkan puasa.
Menjaga Perilaku dan Memperbanyak Ibadah
Hindari perbuatan sia-sia dan perbanyak amal baik, seperti membaca Al-Qur’an, bersedekah, dan berzikir.
Berbuka Puasa saat Magrib
Dianjurkan untuk menyegerakan berbuka dengan makanan manis, seperti kurma, sesuai dengan sunnah Nabi.
