Ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan pemutihan tunggakan iuran BPJS Kesehatan pada Desember 2025. Kebijakan ini tidak diberlakukan untuk umum, tidak semua peserta dapat memperoleh kesempatan pemutihan pada bulan November 2025.
Pemutihan tunggakan BPJS Kesehatan ini berlaku hanya untuk kelompok tertentu saja, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar bisa mendapatkan keringanan. Melalui program ini, pemerintah memberikan peluang bagi masyarakat untuk menghapuskan tunggakan iuran BPJS Kesehatan yang sudah menumpuk.
Program penghapusan tunggakan tersebut rencananya mulai dijalankan pada November 2025 sebagai bagian dari upaya pemerintah membantu masyarakat berpenghasilan rendah yang sudah cukup lama memiliki tunggakan iuran BPJS Kesehatan.
Perlu dipahami bahwa kebijakan ini bukan sekadar menghapus utang begitu saja. Pemerintah telah mengatur beberapa aturan khusus agar program ini tepat sasaran dan tidak dimanfaatkan secara tidak benar.
Tujuan utama dari kebijakan ini adalah memastikan warga dengan penghasilan rendah tetap bisa mengakses layanan kesehatan tanpa terbebani oleh tunggakan lama mereka.
Syarat Penghapusan Tunggakan BPJS Kesehatan
Peserta yang berpindah ke PBI
Peserta mandiri yang kini sudah terdaftar sebagai PBI menjadi prioritas utama penerima program ini. Karena iuran mereka sudah ditanggung pemerintah, tunggakan sebelumnya akan dihapus dari sistem.
Peserta dari keluarga tidak mampu
Program ini hanya berlaku bagi peserta yang benar-benar masuk kategori tidak mampu berdasarkan data resmi pemerintah.
Peserta PBPU dan BP yang telah diverifikasi pemerintah daerah
Mereka yang berstatus Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) maupun Bukan Pekerja (BP) juga dapat mengikuti pemutihan asalkan statusnya telah dikonfirmasi oleh pemerintah daerah.
Tercatat dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN)
Peserta harus ada dalam DTSEN sebagai bagian dari kelompok masyarakat miskin atau tidak mampu. Validasi data ini menjadi acuan untuk memastikan bantuan diberikan tepat sasaran dan menghindari penyalahgunaan.
