Lingga ID – Udah pada tahu belum kenapa warna latar foto KTP ada yang merah dan biru. Banyak warga yang mungkin belum menyadari bahwa warna latar belakang pada foto Kartu Tanda Penduduk (KTP) ternyata bukan sekadar urusan estetika.
Warna tersebut memiliki makna administratif tertentu yang berkaitan langsung dengan data pribadi pemilik KTP.
Selain itu, penggunaan warna ini turut membantu petugas dalam melakukan verifikasi secara visual di berbagai proses pelayanan publik.
Perbedaan warna latar belakang pada foto KTP dibedakan berdasarkan angka terakhir dari tahun kelahiran seseorang.
Warga yang lahir pada tahun dengan angka terakhir ganjil menggunakan latar belakang merah, sedangkan yang lahir di tahun dengan angka terakhir genap menggunakan latar biru.
Ketentuan ini berlaku secara nasional dan dimaksudkan untuk menciptakan keseragaman serta kemudahan dalam identifikasi data kependudukan.
Meskipun demikian, warna latar belakang tidak memengaruhi keabsahan KTP itu sendiri. Fungsi utama dari perbedaan warna ini lebih kepada aspek administrasi visual, bukan pada legalitas dokumen.
Pemerintah juga berharap dengan adanya standar ini, tampilan foto KTP di seluruh Indonesia menjadi seragam, konsisten, dan lebih rapi dari sisi dokumentasi.
Sementara itu, terdapat perbedaan khusus untuk KTP milik Warga Negara Asing (WNA). Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2022, latar belakang foto pada KTP WNA adalah oranye atau merah muda.
Selain warnanya yang berbeda, isi dalam KTP WNA juga tidak sama dengan KTP WNI. Beberapa informasi seperti jenis kelamin, status perkawinan, dan pekerjaan ditulis dalam bahasa Inggris.
Masa berlaku KTP untuk WNA juga tidak bersifat permanen. Durasi berlakunya disesuaikan dengan izin tinggal tetap yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Hal ini menjadi salah satu pembeda utama antara KTP WNI dan KTP WNA dari sisi administratif.
Dengan demikian, warna latar belakang pada foto KTP bukan hanya elemen visual semata, melainkan bagian dari sistem identifikasi nasional yang telah dirancang untuk efisiensi dan konsistensi data penduduk di Indonesia.
